Kelebihan Kolam Beton
Kelebihan
Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Tanah Beton Tembok Antara Lain:
Air kolam tembok lebih higienis, tidak cepat
kotor karena tidak bersentuhan langsung dengan tanah sehingga kebersihan kolam
lebih terjaga dan kualitas ikan Gurame yang dipanen tidak berbau lumpur atau
tanah. Struktur bangunan kolam beton tembok jauh lebih awet daripada kolam
tembok dengan bata atau batako karena tidak mudah bocor dan retak akibat
tekanan air atau hewan perusak kolam. Kolam tembok lebih mudah dan cepat
dibersihkan setelah musim panen. Pengontrolan air juga bisa lebih mudah
dilakukan. Biaya perawatan kolam beton tembok jauh lebih murah karena tidak
perlu mengganti terpal yang telah lapuk atau memperbaiki dinding yang retak
akibat tekanan air.
Kekurangan
Cara Budidaya Ikan Gurame Di Kolam Tanah Beton Tembok
Tetapi, penggunaan
kolam beton tembok sebagai cara beternak ikan Gurame untuk pemula di kolam
beton ini juga memiliki sejumlah kekurangan. Apa saja kekurangan cara budidaya
ikan Gurame di kolam tanah beton tembok? Biaya awal pembuatan kolam permanen
beton paling mahal dibandingkan biaya pembuatan kolam tanah dan kolam terpal. Persiapan
kolam beton jauh lebih lama sebelum bisa benar-benar digunakan. Setelah kolam
jadi, kolam beton harus dikompos agar tumbuh lumut. Proses ini membutuhkan
waktu sekitar 1 bulan. Ikan Gurame membutuhkan nutrisi ekstra untuk pertumbuhan
dalam pakannya karena kurangnya pakan alami berupa alga, lumut dan tumbuhan di
dalam kolam. Peternak harus rajin mengontrol saluran pembuangan limbah kolam. Membutuhkan
dana ekstra untuk pembelian pompa air dan filter, serta cadangan untuk
mengganti atau memperbaikinya. Nah, setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan
cara budidaya ikan Gurame di kolam tanah beton tembok, cara mana yang paling
sesuai dengan perencanaan anda?
Komentar
Posting Komentar